Dua Dari Dua Belas Proyek di IKN Dirampungkan Waskita Karya (WSKT)
Monday, May 06, 2024       16:51 WIB

Ipotnews - PT Waskita Karya (Persero) Tbk () telah menyelesaikan dua proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) dari 12 proyek yang tengah dibangun yaitu proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Multi-Utility Tunnel-01 (MUT) atau terowongan multi utilitas yang berada dibawah tanah.
SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan dengan selesainya pekerjaan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 km ini maka konektivitas jalan untuk menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) IKN telah rampung.
"Waskita juga telah menyelesaikan pekerjaan proyek MUT 100 persen. Terowongan ini dibangun di bawah permukaan tanah dan jalanan kota di mana semua kabel listrik, pipa-pipa atau jaringan optik dikumpulkan. dengan begitu IKN bebas kabel dan jaringan yang bergelantungan maupun ditanamkan di tanah yang tidak tertata dengan baik," jelas Ermy dalam keterangannya, Senin (6/5).
Dijelaskan bahwa saat ini Waskita mengerjakan 12 proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp13,6 triliun dan untuk porsi Waskita sendiri sebesar Rp7,5 triliun.
Per 2 Mei 2024, progres 12 proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu. Dengan rincian, Saluran Utilitas Terpadu (MUT) - 01 mencapai 100 persen, Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4 mencapai 100 persen.
Kemudian Jalan Tol IKN Segmen 5A mencapai 84,45 persen, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung mencapai 80,99 persen, Jalan Feeder IKN mencapai 72,85 persen, Kementerian Koordinator 3 mencapai 64,14 persen, Kementerian Koordinator 4 mencapai 62,49 persen.
Lalu Rumah Susun ASN 3 mencapai 33,40 persen, IPAL 123 mencapai 27,09 persen, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 mencapai 16,40 persen, Jalan Akses Bandara VVIP IKN mencapai 11,77 persen, dan Jalan Tol Segmen 3B-2 mencapai 5,70 persen.
Perseroan berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui pembangunan proyek IKN demi menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta dengan melengkapi sarana dan prasarana di IKN.
"Kami berharap dengan pembangunan infrastruktur yang kami bangun itu bukan sekedar pembangunan fisik saja, namun juga berdampak terhadap ekonomi. Seperti contoh peran jalan tol sebagai konektivitas dapat terhubung ke kawasan pariwisata, kawasan industri dan semua kawasan yang secara ekonomi memiliki dampaknya. Selain itu juga dapat memicu berkembangnya kawasan- kawasan ekonomi baru dengan adanya pembangunan infrastruktur," kata Ermy.
(Marjudin)

Sumber : admin